Begadang ternyata memiliki banyak efek buruk ketimbang baiknya. Terutama efek pada kesehatan, begadang bagaikan momok yang membawa ancaman bahaya. Bahkan, pada beberapa kasus sampai menyebabkan kematian. Menurut National Sleep Foundation, seorang dewasa membutuhkan tidur selama 7-9 jam di malam hari. Waktu tersebut dinilai efektif untuk mengembalikan energi setelah seharian beraktivitas. Sayangnya, tak banyak orang yang disiplin dan menaatinya. Contohnya saja Anda, coba hitung, berapa jam Anda tidur dalam sehari? Nah, kalau sudah dihitung mari kita ketahui apa saja sih efek buruk kalau kurang tidur.
Ancaman obesitas
Saat seseorang kurang tidur, obesitas sedang mengancam Anda. Tak heran kan jika Anda yang sudah mati-matian diet tapi berat badan tetap tanpa Anda tahu penyebabnya. Nah, salahkan jam tidur Anda yang kurang. Para peneliti mengatakan, seperti dikutip dari huffingtonpost, bahwa saat seseorang kurang tidur, maka pikiran secara otomatis kelelahan dan memberikan sinyal palsu atas rasa lapar. Akibatnya, Anda akan makan dalam jumlah berlebihan di esok harinya, atau bahkan ngemil di malam hari.
Meningkatkan resiko diabetes
Dalam rangkaian penelitian 2012 lalu, ditemukan bahwa ada hubungan antara peningkatan penyakit diabetes dengan kurang tidur. Bahkan, saat ini anak-anak remaja maupun mereka yang tak punya gen diabetes sudah terancam akan penyakit berbahaya ini.
Jadi pelupa
Sering letih dan pelupa, bukan karena penuaan dini lho, tetapi karena Anda kurang tidur. Semakin kurang jumlah jam tidur Anda, maka semakin sering pula Anda merasa lelah dan lupa.
Tulang keropos
Diduga, osteoporosis juga disebabkan oleh kurang tidur. Menurut penelitian yang dilakukan 2012 lalu disebutkan bahwa ada perubahan kepadatan tulang saat tubuh kurang tidur. Dan apabila hal ini berlanjut dalam waktu lama, maka osteoporosis bukanlah hal yang asing lagi bagi para pelaku begadang.
Meningkatkan resiko kanker
Anda mungkin tak memiliki keluarga dengan riwayat kanker, namun bukan berarti Anda bebas dari penyakit mematikan ini. Menurut penelitian 2010, sekitar 1.240 orang dinyatakan terkena kanker, dan 338-nya disebabkan kurangnya jam tidur (tidur kurang dari 6 jam sehari).
Meningkatkan resiko diabetes
Dalam rangkaian penelitian 2012 lalu, ditemukan bahwa ada hubungan antara peningkatan penyakit diabetes dengan kurang tidur. Bahkan, saat ini anak-anak remaja maupun mereka yang tak punya gen diabetes sudah terancam akan penyakit berbahaya ini.
Jadi pelupa
Sering letih dan pelupa, bukan karena penuaan dini lho, tetapi karena Anda kurang tidur. Semakin kurang jumlah jam tidur Anda, maka semakin sering pula Anda merasa lelah dan lupa.
Tulang keropos
Diduga, osteoporosis juga disebabkan oleh kurang tidur. Menurut penelitian yang dilakukan 2012 lalu disebutkan bahwa ada perubahan kepadatan tulang saat tubuh kurang tidur. Dan apabila hal ini berlanjut dalam waktu lama, maka osteoporosis bukanlah hal yang asing lagi bagi para pelaku begadang.
Meningkatkan resiko kanker
Anda mungkin tak memiliki keluarga dengan riwayat kanker, namun bukan berarti Anda bebas dari penyakit mematikan ini. Menurut penelitian 2010, sekitar 1.240 orang dinyatakan terkena kanker, dan 338-nya disebabkan kurangnya jam tidur (tidur kurang dari 6 jam sehari).
Source : http://r-a-p20.blogspot.com
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar